Tika langit seakan-akan runtuh,
Menghempap diri
Tika bumi seakan-akan
Menyempit menghimpit diri
Kubayangkan keindahan yang pernah kunikmati,
Sering ku renung langit nan indah setiap pagi,
Menemani perjalanan ku setiap hari
Kufikirkan bumi redha menjadi tempat ku berpijak
Menyediakan tempat bagiku melangkah
Berjuang menadah ilmu,
Seiring mencari mardhatillah
Tapi mengapa di saat ini
Segala yang kucari tidak kutemui
Semua yang pernah menemani memencilkan diri
Duhai sang bidadari,
Inilah hakikat sebuah kehidupan
Berjuang dan berkorban
Namun usah kau bimbang
Kerna pentas dunia itu sementara cuma
Moga taman akhirat menanti kita
Menghempap diri
Tika bumi seakan-akan
Menyempit menghimpit diri
Kubayangkan keindahan yang pernah kunikmati,
Sering ku renung langit nan indah setiap pagi,
Menemani perjalanan ku setiap hari
Kufikirkan bumi redha menjadi tempat ku berpijak
Menyediakan tempat bagiku melangkah
Berjuang menadah ilmu,
Seiring mencari mardhatillah
Tapi mengapa di saat ini
Segala yang kucari tidak kutemui
Semua yang pernah menemani memencilkan diri
Duhai sang bidadari,
Inilah hakikat sebuah kehidupan
Berjuang dan berkorban
Namun usah kau bimbang
Kerna pentas dunia itu sementara cuma
Moga taman akhirat menanti kita
Nukilan,
Azmah Abdul Latif
Taman Ilmu
SMKBA